
Kang Wahyu CBR Club Bandung
Halo Brosis! Kenalin Kang Wahyu, seorang pecinta motor Honda sejak dulu. Kang Wahyu mengaku sejak dulu ia sudah menggunakan produk-produk Honda, sebut saja Honda Astrea, Supra Fit, Honda Kharisma dan saat ini adalah CBR 150R keluaran tahun 2017.
Kang Wahyu mengaku melakukan modifikasi ringan untuk meningkatkan performa motornya seperti mengganti tensioner. Beliau mengakui bahwa memang produk produk Honda mesinnya awet dan juga bandel.
Saat ini Kang Wahyu tergabung dalam CBR Club Bandung sebagai Humas baik untuk urusan internal dan juga eksternal. Kang Wahyu ikut bargabung dengan CBR Club Bandung sejak 2017, tepatnya setelah beliau memiliki Honda CBR kesayangannya.
Dari cerita Kang Wahyu, CBR Club Bandung sudah mulai terbentuk dari tahun 2004 antar para pecinta CBR hingga akhirnya mendeklarasikan diri secara resmi pada 24 Maret 2005. CBR Club Bandung memiliki basecamp di daerah Jl. Gatot Subroto, Bandung. NRA 1-7 di CBR Club Bandung adalah para inisator dari CBR Club Bandung, yang pertama adalah Mas Agung yang saat ini menetap di daerah Kalimantan.
Sekre dari club ini pun masih eksis hingga sekarang! Pada basecamp tersebut terdapat juga bengkel spesialis untuk Honda CBR. CBR Club Bandung saat ini memiliki kurang lebih 300 anggota yang terdiri dari 201 anggota yang sudah memiliki Nomor Regis Anggota dan lainnya adalah berupa anggota yang masih berupa prospek.
Sebagai club motor resmi tentunya struktur dalam berorganisasi sangat
dibutuhkan agar organisasi dapat berjalan dengan baik. Pada saat ini CBR Club Bandung diketuai oleh Kang Bayu Indra, Kang Agil sebagai ketum, Kang Irfan Rifki sebagai kordinator tatib, Kang Miming Sutisna sebagai bendahara, Kang Tedi sebagai divisi dokumentasi, Kang Tedy Nugraha sebagai Dana Usaha, Kang Arief sebagai Koordinator acara dan Kang Darmono sebagai sekretaris club.
Kegiatan rutin dari CBR Club Bandung di hari Sabtu adalah kumpul di sekre sekitar pukul 7-10 malam yang dilanjut dengan rolling keliling kota Bandung. Setelah rolling di kota Bandung, CBR Club Bandung biasanya nongkrong lagi di daerah Dago tepatnya di perempatan dago dan malam hari apabila masih ingin lanjut riding, beberapa diantaranya memutuskan untuk riding malam ke daerah lembang.
Kalau Minggu pagi, CBR Club biasanya ke daerah atas, namun belakangan karena banyak tragedi sunmori di daerah lembang, maka CBR Club Bandung pergi ke daerah Pengalengan sebagai Alternatif.
Selain itu CBR Club Bandung terdaftar dalam satu keluarga Ikatan Motor Honda Bandung (IMHB) yang diketuai oleh Apih Suhendar beberapa diantaranya dengan Tiger Association Bandung dan NSR Motorcycle Club Bandung yang hingga saat ini silaturahmi tetap terjalin baik.
CBR Club Bandung pernah touring sampai ke Bali pada tahun 2010 dan saat ada Honda Bikers Day di tahun 2018, CBR Club Bandung merupakan club motor dengan anggota terbanyak yang ikut berpartisipasi pada acara tersebut dengan mendatangkan 80 motor dan 86 anggota.
Anggota CBR Club Bandung saat ini berasal dari beragam daerah dan juga latar belakang. Ada pula lady bikers di dalam club motor ini. Kebayang kan betapa kerennya seorang perempuan mengendarai motor CBR? Salah satunya adalah Teh Kurniawati yang merupakan anggota di polrestabes Bandung dan merupakan anggota aktif di CBR Club Bandung.
Untuk Brosis yang ingin bergabung dengan CBR Club Bandung, akan ada 3 tahap sampai dapat memiliki Nomor Registrasi Anggota. Tahap pertama Brosis akan menjadi prospek dan mendapatkan sticker berwarna putih. Akan ada masa orientasi yang tujuannya adalah untuk mengetahui motivasi dan seberapa aktif orang tersebut dalam club.
Tahapan selanjutnya adalah menjadi senior, di tahapan ini Brosis harus ikut aktif dan biasanya akan mendapatkan Nomor Regis Anggota pada saat event Anniversary tahunan. NRA akan diberikan mengacu pada sistem poin di club dan juga penilaian dari para sepuh atau pendahulu club yang dihormati.
Syarat mutlak adalah Brosis harus memiliki SIM, dapat menunjukan STNK motor CBR dan tentunya memiliki attitude yang baik.
Kang Wahyu memiliki harapan agar para anggota CBR Club bergabung di club tidak hanya sekedar untuk bergabung, tetapi juga memiliki keinginan untuk memajukan CBR Club Bandung dan bisa jadi regenerasi yang tak pernah putus.
Selain itu, untuk para bikers, Kang Wahyu juga mengatakan bahwa semoga
silaturahmi antar clup dapat terjalin dengan baik. Kang Wahyu juga berpesan untuk para pemilik Moge atau motor dengan CC besar “Motor boleh gede, boleh tampilan sport tapi juga harus bertanggung jawab dijalan”
Terakhir, tim Daya Auto mengucapkan banyak-banyak terima kasih untuk CBR Club Bandung atas kesempatan yang telah diberikan, terkhusus untuk Kang Wahyu sebagai narasumber dari cerita ini.