
Awas, Jangan Sampai Kehabisan Bensin, Ini Akibatnya!
Sebagian besar kendaraan roda dua di Indonesia telah menggunakan teknologi injeksi. Namun, bagi BroSis pemilik motor injeksi perlu diperhatikan beberapa hal penting. Salah satunya adalah jangan sampai motor injeksi itu kehabisan bensin. Motor injeksi adalah kendaraan yang dibekali teknologi mumpuni pada bagian mesin pembakarannya. Sehingga, pembakarannya jauh lebih sempurna dibandingkan motor karburator sekaligus lebih hemat dalam hal bahan bakar. Termasuk dalam hal perawatannya. Kendati demikian, perawatan yang tidak dibarengi dengan pengisian bensin yang baik memiliki sejumlah resiko yang berbahaya. Salah satunya kerusakan terhadap komponen pompa bahan bakar atau fuel pump.
Dilansir dari berbagai sumber, pada saat bensin habis, kotoran yang mengendap di dalam tangki sepeda motor akan mudah dihisap oleh pompa bahan bakar. Apalagi pompa itu merupakan komponen utama untuk menyalurkan bensin ke mesin. Sehingga akibat dari habisnya bensin yang terus berulang tentu akan merusak bagian pompa bahan bakar tersebut. Tentunya hal ini akan membuat Anda merogoh kocek lebih dalam. Perlu dipahami juga melakukan perbaikan pada motor injeksi justru tidak murah.
Dikutip dari laman resmi Astra Motor, saat motor injeksi kehabisan bensin, pengguna bisa menepi dan cari pom bensin terdekat. Selain itu, hindari langsung menghidupkan motor setelah diisi. Sebagai permulaan, putar kunci hingga posisi on dan tunggu hingga suara fuel pumpnya mati. Selanjutnya putar ke posisi off lagi lalu on-kan. Lakukan cara ini sebanyak 5 kali. Cara ini dilakukan bukan tanpa alasan, karena hal tersebut dapat membuat fuel pump menghisap bensin terlebih dahulu dan angin palsu yang ada di dalamnya bisa dibuang.
Sekarang BroSis tidak perlu lagi menunggu bensinnya habis, kapan pun dimanapun BroSis bisa mencari SPBU terdekat melalui aplikasi Daya Auto dengan fitur temukan SPBU terdekat. Yang pasti #BikinGampang dan motor kesayangan tetap terjaga.